Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Mazmur 26: 1-8 | Hidup Dalam Kebenaran

Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 26: 1-8 Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu. Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul; aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk. Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN, sambil memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam. Nas ini memperlihatkan pada kita tiruan seorang yang bersungguh-sungguh hidup dalam ketulusan dan kebenaran, yaitu Daud. Kesungguhnya diperlihatkan ketika Daud tetap memperlihatkan kesetiaanya hidup dalam kebenaran Tuhan walaupun sed...

Matius 16: 13-20 | Siapa Aku ini?

Bacaan Firman Tuhan: Matius 16: 13-20 Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Orang banyak memandang Yesus sebagai inkarnasi dari seorang nabi, ada yang mengatakan Yohanes Pembaptis, Elia dan juga Yeremia. Tetapi Petrus memiliki jawaban yang berbeda, jawaban yang merupakan penantian orang Yahudi yaitu “ Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup” . Yesus menerima pengakuan Petrus dan membenarkannya. Namun jika kita melihat kisah selanjutnya, setelah Yesus menerima bahkan memuji pengakuannya itu, di ayat 23 Yesus mengatakan pada Petrus “enyahlah iblis” . Bahwa memang setelah pengakuan itu, Yesus mulai menga...

Matius 15: 21-28 | Perempuan Kanaan Yang Percaya

Bacaan Firman Tuhan: Matius 15: 21-28 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. Jika sekilas kita membaca ucapan Yesus kepada perempuan Kanaan itu, apalagi jika hubungkan dengan budaya ketimuran kita, yang mengatakan : “Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”. Mungkin kita akan tersinggung jika dikatakan kita “anjing”.    Ternyata perempuan itu tidak memperlihatkan sikap ketersinggungan, justru yang terjadi perempuan itu menanggapi dengan kepercayaan kepada kuasa Yesus "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan rem...

Roma 10: 5-15 | Hidup dalam kasih karunia Tuhan

Bacaan Firman Tuhan: Roma 10: 5-15 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Dalam kitab Roma kita akan menemukan dengan terperinci penjelasan tentang pembenaran oleh karena Iman. Paulus menjelaskan bagaimana kasih karunia Allah melalui iman kepada Yesus Kristus menjangkau kepada semua orang yang mau percaya. Maka, keselamatan itu hanya karena anugerah Tuhan semata. Sehingga tidak ada yang bisa mendapatkan keselamatan karena kebaikan, kemampuan bahkan karena melakukan Hukum Taurat. Sebab, manusia tidak akan pernah dapat menjangkau kekudusan Tuhan bagaimanapun hebat dan kemampuannya untuk taat pada Huk...